Kamis, 07 November 2013


1.       Apa yang di maksud dengan Mesin Pencari atau Search Engine?
Ø  Mesin Pencari atau Search Engine adalah program komputer yang di rancang untuk membantu seseorang untuk menemukan file-file yang di simpan dalam komputer yang di jalankan melalui web browser.
2.       Sebutkan contoh-contoh mesin pencari atau Search Engine beserta fungsinya !
- contoh :
ü  http://www.google.com/ : Fungsi Google plus selain sebagai social media juga berfungsi memperbaik SEO sebuah blog / website.

ü  http://www.yahoo.com/  : untuk gokil2 an n lucu2 an.. n untuk jwb PR ank2 sekolah.

1.        Gampang digunakan.
2.        Lebih terjamin keamanannya
3.       Mudah dibongkar pasang.

 • Memberikan Internet pertama indeks Web (1995)
• Pertama kemampuan pencarian multibahasa di Internet
• Pertama mesin pencari Internet untuk memulai Foto, Audio, dan kemampuan pencarian Video
• Kebanyakan fitur pencarian lanjutan internet dan kemampuan: multimedia pencarian, terjemahan & pengakuan bahasa, dan pencarian khusus

Jumat, 01 November 2013

Sejarah Internet

Internet pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat melalui sebuah proyek yang disebut dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Mulanya internet hanya digunakan untuk kepentingan militer pertahanan AS dalam mencegah masalah komunikasi antar kelompok dalam jarak jauh dengan menggunakan jaringan telepon. Pada saat itu telah banyak dibuat jaringan komputer yang disebar dan dihubungkan pada daerah-daerah vital. Selain itu, pihak militer AS juga mmanfaatkan internet ini untuk mengantisipasi jika terjadinya serangan nuklir.
Di tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang telah berhasil dihubungkan sehingga mereka dapat saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Kemudian di tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang dia ciptakan untuk ARPANET. Program e-mail tersebut sangat mudah sehingga langsung menjadi populer saat itu. Lalu icon ‘@’ juga diperkenalkan di tahun yang sama sebagai lambang penting untuk menunjukan “at” atau “pada”. Di tahun 1973, jaringan ARPANET mulai dikembangkan ke luar dari Amerika Serikat, dan komputer University College di London menjadi komputer pertama yang ada di luar Amerika untuk menjadi anggota jaringan ARPANET. Dua ahli komputer, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah ide yang lebih besar, hingga menjadi cikal bakal sejarah internet dan pertama kalinya di presentasikan di Universitas Sussex.
Lalu di tanggal 26 Maret 1976, menjadi hari yang bersejarah karena Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung dengan ARPANET dan membentuk sebuah jaringan atau network. Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin membuat newsgroup pertama dan diberi nama USENET. Lalu di tahun 1981 France Telecom menciptakan sebuah gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, hal tersebut untuk memudahkan orang-orang saling menelepon sambil berhubungan dengan video link.
Tahun 1990 merupakan tahun paling bersejarah, saat itu Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang dapat menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, hingga akhirnya membentuk jaringan. Program tersebut akhirnya diberi nama www atau Worl Wide Web. Di tahun 1992, komputer yang saling terhubung dan membentuk jaringan sudah lebih dari  satu juta komputer dan muncul istilah baru, yaitu Surfing The Internet. Pada tahun 1994, situs internet kemudian tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, serta untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet.


Search Engine

Search engine adalah program yang digunakan untuk mencari informasi di lingkungan (realm) tertentu dan menyimpannya dalam database. Istilah ini seringkali terlalu dikaitkan dengan Internet search engine, yakni search engine yang didisain khusus untuk pencarian informasi di Internet. Sebenarnya search engine bisa juga dimanfaatkan untuk pencarian konten offline seperti misalnya katalog perpustakaan, konten hardisk di komputer pribadi, atau katalog koleksi museum dsb. Search engine membantu kita mengorganisir dan menampilkan informasi sedemikian rupa sehingga informasi tsb mudah diakses.
Ada tiga hal menyangkut search engine: crawling, indexing, dan searching. Sewaktu crawling, search engine mencari konten baru yang tidak ditemukan pada crawl terakhir, termasuk update file dan halaman web. Kemudian ia mengindex informasi yang didapat, mengambil keyword lalu mengelompokkannya. Di Internet misalnya, indexing sangat dipengaruhi oleh keyword dan meta tag yang menyediakan informasi mengenai halaman web.
Jika informasi sudah diindex, informasi mengenai bagaimana cara mengakses informasi tsb kemudian disimpan dalam database. Sebagian search engine juga membuat “cache” agar pengambilan informasi ketika diperlukan menjadi lebih mudah. Ketika kita melakukan pencarian, search engine kemudian menampilkan hasil yang diperluas berdasar relevansinya. Pencarian “apel” misalnya, akan memunculkan hasil mengenai hal-hal yang berkaitan dengan apel, termasuk misalnya, “apa itu apel?” demi kenyamanan pengguna.
Walau semua search engine bekerja dengan cara serupa tetapi kegunaannya bisa cukup bervariasi. Search engine didasarkan pada algoritma kompleks untuk menentukan relevansi hasil pencariannya, terutama hasil pencarian keyword-keyword generik. Pengguna cenderung lebih menyukai search engine yang menampilkan hasil pencarian seperti yang mereka harapkan. Google, Yahoo, Lycos dan Altavista misalnya, berlomba melengkapi fitur masing-masing search engine-nya agar hasil pencarian yang ditampilkan lebih relevan dan lebih disukai penggunanya.
Google menjadi sangat terasosiasi dengan proses web search sehingga pencarian di web kini diistilahkan dengan “googling”. Google sendiri sebenarnya tidak terlalu menyukasi hal ini karena khawatir penggunaan huruf kecil pada penyebutan nama perusahaannya, dan penggunaannya secara generik dapat mengurangi nilai jual.

Macam-macam Browser

Berikut ini sebagian macam-macam web browser yang salah satunya pasti sering kita pakai 

1. Web Browser Mozilla Firefox 

Macam-Macam Web Browser Terlengkap
Dibuat oleh mozilla corporation, Mozilla firefox adalah salah satu dari web browser open source yang dibangun dengan Gecko layout engine. Web Browser merupakan salah satu dari macam macam Web Browser yang handal karena didukung oleh sejumlah Add-ons yang dapat diinstall secara terpisah yang memungkinkan pengguna melakukan sesuai dengan kegunaan Add-ons tersebut.

(+) Kelebihan Web Browser Mozilla Firefox:
  • Banyak fitur tambahan add ons alias pengaya, ibarat kepingan puzzle, add ons ini bisa dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan user
  • Bandel, cocok untuk membuka situs-situs multimedia
  • Updatenya mudah
  • Sistem security kuat
  • Hemat resource memory
  • Interface/tampilan lay out yang simple sehingga mudah digunakan oleh pengguna pemula.
(-) Kekurangan Web Browser Mozilla Firefox
  • Terkadang loadingnya cukup lama saat mulai start awal, terlebih lagi jika banyak adds-on yang terinstall. 
  • Saat memulai mode Private,  harus menutup terlebih dahulu semua halaman dalam mode regular 
2.  Web Browser Google Chrome
Macam-Macam Web Browser Terlengkap
Google Chrome mulai diliris pada tanggal 2 September 2008 yang lalu.

(+) Kelebihan Web Browser Google Chrome:
  • Memiliki kemampuan browsing yang lumayan cepat
  • Secara otomatis dapat membookmark situs situs yang pernah dibuka sebelumnya selain histori, dan halaman yang sering dikunjungi
  • Keunggulan browser addressnya karena dapat berfungsi sebagai search engine
  • Memiliki fitur Google Chrome diantaranya mendukung flash dan java (terintegrasi)
  • Penggunaan memori tab yang terpisah
  • Mendukung Bahasa Indonesia.
(-) Kekurangan Web Browser Google Chrome:
  • Masih terlalu banyak security holenya sehingga tidak disarankan untuk pakai bertransaksi keuangan
  • Penggunaannya masih terbatas pada Windows XP dan Vista
  • Makin banyak tab baru dibuka, maka butuh lebih banyak memori saat browsing
  • Statis, fiturnya kurang banyak
3. Web Browser Opera
Macam-Macam Web Browser Terlengkap
Opera dikembangkan oleh Opera Software company adalah salah satu Web Browser dan juga Internet Suite. Jika firefox punya Add-ons,  Opera punya “Opera Widgets”, sebuah aplikasi  web kecil yang dijalankan bersamaan dengan Opera yang mempunyai kegunaan tertentu, layaknya Add-ons firefox.

(+) Kelebihan Web Browser Opera :
  • Ringan dan cepat
  • Memiliki email client dan rss sendiri, jadi kita tidak perlu memakai email client lain seperti Outlook, Thunderbird dan lainnya
  • Fitur mouse gestures, membuat browsing experience semakin asyik
  • Fitur Turbo yang mampu mengkompres halaman saat koneksi lambat se hingga halaman terbuka lebih cepat
  • Memiliki fitur penyimpan halaman dalam bentuk .mht (single file), yang belum dimiliki Chrome & Firefox dalam versi standar
  • Banyak fitur pengaya/addons widgetdan aplikasi
  • Fitur Opera yang paling unik adalah fitur "Voice Interaction". Dengan fitur ini, Anda dapat memerintahkan Opera untuk mereload halaman, log in, membuka tab baru, mengklik link dan lain-lain dengan suara Anda 
(-) Kekurangan Web Browser Opera :
  • Gagal dalam membaca script pada situs-situs tertentu
  • Tampilannya yang kelewat "advance", membuat pengguna pemula kesulitan saat awal menggunakannya
  • Untuk mengupdatenya pengguna Opera harus mendownload kembali file masternya
4.  Web Browser Safari
Macam-Macam Web Browser Terlengkap
Safari adalah sebuah penjelajah web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistemoperasi Mac OS. Safari dibundel bersama Mac OS X dan merupakan penjelajah web default di sistemoperasi tersebut sejak Mac OS X v10.3. Pada 11 Juni 2007, versi preview untuk Windows dari Safari diperkenalkan pada Konferensi Pengembang Sedunia Apple di SanFrancisco.

(+) Kelebihan Web Browser Safari :
  • Mempunyai fitur Nitro Engine yang bisa mengevakuasi java script lebih cepat
  • Mendukung web dengan html 5 yang lebih dinamis
  • Memiliki tampilan browser yang simple.
(-) Kekurangan Web Browser Safari :
  • Sistem keamanan kurang
  • Tampilan terlihat asing bagi windows
  • Tidak tersedianya plug in pada versi windows
5. Web Browser Internet Exporer
Macam-Macam Web Browser Terlengkap
Internet Exporer besutan Microsoft Corporation. Sering di kenal singkatan IE. Sejak tahun 1995 Internet Exporer mulai di masukkan sebagai default sotware pada saat instalasi Sistem Operasi Windows

(+) Kelebihan Web Browser Internet Explorer :
  • Menyediakan add ons, walaupun tidak sebanyak Firefox
  • Khusus Internet Explorer 9 (IE9), tampilannya lebih simpel, elegan dan menarik
  • Browser ini sangat terintegrasi dengan Sistem Operasi Windows karena menjadi browser standar dari Microsoft
  • Untuk pengguna Windows Live pengguna akan di manjakan dengan tersedianya tab bookmark yang terhubung ke fitur-fitur milik Windows Live.
(-) Kekurangan Web Browser Internet Explorer
  • Adakalanya tidak bisa/gagal dalam membaca script yang ada dibeberapa halaman situs (khususnya CSS)
  • Seringkali berat pada saat awal start atau saat pengguna sedang membuka tab baru.
  • Khusus IE9 tidak mendukung Sistem Operasi Windows XP 
Demikianlah macam-macam browser terlengkap yang bisa info-asik sajikan kepada anda, memang sebenarnya macam-macam browser sangatlah banyak diluaran sana, tetapi kami hanya membahas yang udah terkenal dan biasa orang gunakan didunia.

Kamis, 31 Oktober 2013

Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]

Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan berkabel (Wired Network)
      Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
    2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]